Fungsi dan Grafik - KALKULUS 1
FUNGSI DAN GRAFIK
Assalamualikum
wr. Wb.
Pada postingan kali ini saya akan
menjelaskan sedikit materi tentang fungsi dan grafiknya. Semoga bisa membantu
teman – teman dalam proses belajarnya, mohon maaf jika ada salah yang sengaja
atau tidak sengaja. Mari simak tulisan di postingan dibawah ini.
Langkah-Langkah
Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
Sebanarnya ada cara
yang dapat digunakan untuk menentukan gambaran umum dari grafik sebuah
persamaan kuadrat dengan cara melihat nilai determinannya. Nilai Determinan
dari sebuah fungsi kuadrat adalah . Determinan dapat digunakan untuk menyelidiki
berapa banyak akar yang dimiliki sebuah persamaan kuadrat. Selain itu,
determinan dapat digunakan untuk menentukan jenis akar yang dimiliki suatu
persamaan kuadrat.
Karakteristik
grafik berdasarkan nilai determinan:
1. Jika D > 0 maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real
berbeda (artinya, grafik akan memotong sumbu x pada dua titik).
2. Jika D = 0 maka persamaan kudrat memiliki dua akar real kembar
(artinya, grafik akan memotong sumbu x pada satu titik).
3. Jika D < 0 maka persamaan kuadrat memiliki akar yang
imaginer/tidak real/akar negatif (artinya, grafik tidak memotong sumbu x).
Nilai (koefisien dari ) dapat memberi gambaran grafik fungsi kuadrat
tersebut terbuka ke atas atau ke bawah. Karakteristik grafik berdasarkan
nilai :
1. Jika a > 0 maka grafik akan terbuka ke atas.
2. Jika a < 0 maka grafik akan terbuka ke bawah.
Gambaran umum Grafik
fungsi kuadrat jika dilihat dari nilai a dan D
Untuk menggambar
grafik secara lebih detailnya dapat disimak dalam langkah-langkah berikut.
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat:
1. Tentukan titik potong dengan sumbu x (nilai y atau f(x) sama
dengan 0).
2. Tentukan titik potong dengan sumbu y (nilai x = 0).
4. Menentukan titik puncak atau hitung nilai puncak y menggunakan substitusi/mengganti
nilai x yang diperoleh pada perhitungan nomor 3 ke dalam persamaan f(x).
Empat langkah diatas
sudah dapat digunakan untuk menggambar grafik persamaan kuadrat, jika perlu
bisa menambahkan beberapa titik koordinat bantu.
Contoh Soal dan Pembahasan
Secara sepintas kita
akan mengetahui sketsa grafik menggunakan nilai a dan D:
1. Nilai artinya grafik akan terbuka ke atas.
Sketsa gambarnya
kurang lebih akan seperti gambar di bawah.
Secara lebih detail,
gambarnya dapat dilihat dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
Langkah 1: Tentukan
titik potong dengan sumbu x (nilai y atau f(x) sama dengan 0)
Jadi, diperoleh titik
potong dengan sumbu x (4, 0) dan (-2, 0).
Langkah 2: Tentukan
titik potong dengan sumbu y (nilai x = 0)
Jadi, titik potong
dengan sumbu y adalah (0, -8).
Langkah 4: Menentukan
titik puncak (, )
atau substitusi nilai
x = 1 (hasil perhitungan pada Langkah 3) pada persamaan sehingga diperoleh
Jadi, koordinat titk
puncaknya adalah (1, – 9).
Selanjutnya
tinggal menghubungkan titik-titik yang diperoleh sehingga menjadi kurva mulus
seperti terlihat pada gambar berikut.
Komentar
Posting Komentar