Turunan Fungsi Implisit, Parameter, dan Tingkat Tinggi - KALKULUS 1
Turunan Fungsi (Implisit, Parameter, Tingkat Tinggi)
Assalamualaikum wr. wb.
Pada tulisan kali ini saya akan
sedikit menjelaskan tentang 2 materi tentang kalkulus, yaitu turunan fungsi implisit,
parameter dan tingkat tinggi. Mari kita baca bersama - sama dan secara seksama
materi dibawah ini. Semoga bermanfaat.
a.
Fungsi Implisit
Dalam matematika, sebuah fungsi implisit adalah fungsi yang
mana variabel takbebas tidak
diberikan secara "eksplisit" dalam bentuk variabel bebas. Menyatakan
sebuah fungsi f secara eksplisit adalah memberikan
cara untuk menentukan nilai keluaran dari sebuah fungsi y dari
nilai masukan x
Fungsi implisit sering berguna dalam keadaan yang tidak
memudahkan buat memecahkan persamaan dalam bentuk R(x,y)
= 0 untuk y yang dinyatakan dalam x. Bahkan bila
memungkinkan untuk menyusun ulang persamaan ini untuk memperoleh y sebagai
fungsi eksplisit f(x), hal ini boleh jadi tidak diinginkan,
karena pernyataan f jauh lebih rumit dari pernyataan R.
Dalam keadaan lain, persamaan R(x,y) = 0 mungkin
tidak dapat menyatakan suatu fungsi sama sekali, dan sebenarnya
mendefinisikan fungsi bernilai ganda.
Bagaimanapun, dalam banyak keadaan, bekerja dengan fungsi implisit masih
dimungkinkan. Beberapa teknik dari kalkulus,
seperti turunan, dapat dilakukan dengan relatif
mudah menggunakan fungsi implisit.
fungsi implisit dilakukan pada
fungsi-fungsi implisit tanpa mengubah bentuk fungsi implisit menjadi fungsi
eksplisit. Menurunkan fungsi implisit terhadap x dapat dilakukan
dengan cara seperti berikut ini:
1. Turunkan kedua ruas (ruas kanan dan ruas kiri) terhadap x.
2. Gunakan aturan rantai
3. Tentukan dy/dx
Contoh Soal :
b.
Fungsi Parameter
Fungsi
dalam parameter ditulis : t parameter. Mencari turunan fungsi dalam bentuk parameter :
Rumus
: ⟶ Turunan pertama
Rumus
: ⟹ Turunan Kedua
Contoh 1 :
x = 2t2 + t
maka = 4t + 1 dan = 4
y = t3 – 3t2 maka =
3t2 – 6t dan = 6t – 6
Contoh 2 :
x = r cos t ⟶ = -r sin t dan = -r cos t
y = r sin t ⟶ = r cos t dan = -r sin t
y = - cot t
c.
TURUNAN TINGKAT TINGGI
Turunan
kedua dari fungsi f(x) didapatkan dengan menurunkan sekali lagi bentuk turunan
pertama. Demikian seterusnya untuk turunan ke-n didapatkan dari penurunan
bentuk turunan ke - (n – 1).
Turunan
pertama f’(x) = ....
Turunan kedua
f”(x) = ....
Turunan ketiga
f’”(x) = ....
Turunan
ke-n
f (n) (x) = ....
Contoh : Tentukan
turunan ketiga dari f(x) = 3x2 + 4x – 1
Jawab :
f’(x) = 6x + 4
f”(x) = 6
f”’(x) = 0
Komentar
Posting Komentar